Minggu, 19 Agustus 2007

Kering..!!!

Panasnya matahari terasa sejengkal

Sejuknya angin telah beranjak pergi

Burung-burung kemarau terlihat malas mengepakkan sayapnya

Tumbuh-tumbuhan..., pohon-pohon..., semuanya sekejap terdiam, layu tak berkembang..

Sementara,

air dihulu malu untuk menampakkan diri..

Bumi tak berani merekatkan tanahnya, akhirnya ’betah’ terbelah...

Inilah akhir sebuah goresan kesuburan

Inilah ” kering ”

Semuanya diam..pandangnn di penuhi noktah-noktah hitam

Menelusuri relung-relung jiwa yang bergejolak

Telinga menutup diri dari ayat-ayat suci..

Inilah akhir goresan kesejukan

Inilah ”kering”

Sementara...

Suara adzan melolong cepat dari kedapnya suara hati

Derap langkah mujahid kian berat ddirasakan sebuah peluru

Sholat khusyu’ kian menipis kesejukannya dihati..

Bacaan al Qur’an sekilat menjadi asing ditelinga

Keberanian jiwa dan hati menghilang ditelan gemerlapnya hari yang kian menggerayangi.

Hati nurani siap terbang... jauh... jauh... entah kemana..

Inilah kering - kinilah kering...

18/08-2007

Tidak ada komentar: